Selasa, 31 Januari 2012

Romansa : Oh Alangkah Indahnya

Pergulatan anak manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia ini terkadang sangat menakjubkan. Banyak hal yang tidak terduga sebelumnya dapat saja terjadi begitu saja sehingga bila semata memakai akal sehat tentu saja kita tak dapat menerimanya begitu saja. Sinergi sangat diharapkan dalam kehidupan antar manusia agar dari waktu ke waktu dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi dan lebih baik lagi, namun tak pelak pula dijumpai kondisi yang berbeda semacam antinergi bahkan sampai ke tahap anergi sehingga upaya yang harus dilakukan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan semakin memerlukan energi dalam yang lebih besar pula dan waktu untuk mencapai tujuan menjadi lebih lama, bahkan berbilang tahun dan mungkin tak tercapai hingga akhir hayat anak manusia tersebut.

Namun itulah kehidupan, sebagian dapat diramalkan ( predictable ) dan sebagian lagi tak dapat diramalkan ( unpredictable ) yang melahirkan semacam romansa kehidupan anak manusia. Dino dan Donny, dua sahabat sejak dibangku sekolah dasar kini tumbuh menjadi pemuda dewasa, keduanya berasal dari keluarga pebisnis, kaya raya dan mempunyai masa depan yang cerah karena keduanya sebagai anak tunggal pewaris bisnis ayahnya masing masing.

Sejak kanak kanak mereka selalu saja bermain bersama disekolah unggulan yang sama sampai menamatkan sekolah lanjutan yang sama pula. Diluar jam pelajaran selalu juga bersama sama menghabiskan waktu ditempat hiburan yang sama ataupun mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang sama sampai suatu saat ketika ketika bisnis ayah mereka berseteru memperebutkan suatu lahan projek pemerintah yang bernilai ribuan dollar, timbullah masalah yang merambat sampai menyentuh kehidupan persahabatan dua anak manusia tersebut.

Ayah Dino melarangnya untuk bergaul dengan Donny, demikian pula ayah Donny melarangnya bergaul dengan Dino, kedua orang tua mereka sama sama mengkhawatirkan akan terjadinya sesuatu hal kepada anak mereka yang akhirnya akan mempengaruhi upaya mereka untuk mendapatkan lahan projek pemerintah tersebut. Kedengaran naif, tapi itulah yang dihadapi oleh Dino dan Donny saat ini. Dino duduk seorang diri didalam kamar tempat dia bekerja di perusahaan bisnis ayahnya. Matanya menerawang mengingat persahabatannya dengan Donny yang terputus sudah lebih dari 1 tahun oleh karena perseteruan bisnis mereka. Dia ingat pertama kali bersama Donny melakukan hubungan yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan berdasarkan norma yang berlaku di masyarakat dan norma agama yang mereka anut.

Tapi semuanya terjadi begitu saja, ketika suatu hari pulang dari sekolah lanjutan pertama, mereka bermain dirumahnya segala permainan yang ada dimainkan sampai akhirnya keduanya bosan dan Donny mengajaknya bergulat, wrestling. Tubuh basah kuyup berkeringat saling banting saling kunci dan akhirnya dia dapat mengunci Donny yang terbaring dilantai dan selangkangannya tepat berada di muka Donny. Akh, Donny menyentuh biji pelernya dengan mulutnya membuat dia terangsang, anak lelaki usia belasan tahun, ketika hormon jantan mulai melecut menggelora di produksi, sedikit saja rangasangan akan mengakibatkan kontol ngaceng mengeras tegak berdiri.

Saat itu dia membalas dengan membenamkan mukanya pula keselangkangan Donny yang terbuka lebar, menggonyoh gonyohkan mukanya di tonjolan kontol dan biji peler Donny dan mengakibatkan reaksi yang sama pula, kontol Donny tegak keras ngaceng. Semakin lama sentuhan itu berlangsung semakin keras berdenyut pula kontol mereka, dua lelaki remaja berkeringat basah kuyup berpagutan 69 dengan masing masing kontol berada diwajah lawan, bersentuhan bergesekan dan akhirnya keduanya muncrat di dalam celana dan muncrat lagi dan muncrat lagi sampai celana mereka basah oleh pejuh dan keduanya terkapar terengah engah di lantai kamar Dino bersimbah peluh dan pejuh.

Donny saat itu juga duduk sendirian di kamar kerjanya, persaingan bisnis semakin ketat saja sehingga hampir tak ada lagi waktu luang baginya untuknya bersenang senang seperti dulu. Dia teringat bagaimana dia bersama Dino, sahabatnya sejak dibangku sekolah dulu, sering berenang bersama di kolam renang di sebuah hotel mewah berbintang lima. Sampai pada suatu hari ketika selesai berenang mereka masuk ke kamar bilas dan terjadilah hal yang masih dikenangnya sampai hari ini. Pertama kali dia melihat tubuh Dino telanjang bulat di bawah shower kamar bilas itu, tubuh seorang remaja lelaki naik dara, berbentuk segitiga mulai menampakkan pertumbuhan otot, pantat kenyal dan mantap dan itu tuh kontol Dino mulai ngaceng karena disabuni terus menerus olehnya membuat dia juga horny, segera melepaskan celana renangnya dan bergabung bersama Dino saling mengusap menyentuh menyabuni tubuh dan kontol serta biji peler masing masing sehingga tegang ngaceng... akh.

Hari itu keduanya saling ngloco, merancap bareng, sampai keduanya muncrat saling menumpahkan pejuh ketubuh teman, pejuh Dino yang anget kental legit membasahi dada dan perutnya dan pejuhnya demikian juga membasahi dada dan perut Doni, mereka saling melumuri pejuh tersebut kesekujur tubuh dan tak berapa lama lagi keduanya kembali ngaceng dan saling masturbasi, Doni nglocoin kontolnya dan dia nglocoin kontol Doni, hmm... kapan masa itu akan terulang lagi. Sudah lebih dari setahun sejak ultimatum ayahnya untuk tidak menemui Donny lagi, membuat Dino sangat kesepian. Teman sekerja banyak, namun tak seorangpun dapat menggantikan Donny dihatinya.

Memek dia tak suka, terlalu cengeng banyak permintaan banyak peraturan badan lembek tak menggairahkan seperti tubuh lelaki yang berotot kawat kencang dan kontol ngaceng itu takkan dijumapi di tubuh seorang manusia yang mempunyai memek, jelek berlendir bentuk nggak karuan itu. Dia dan Donny kerap melatih kebugaran tubuh di sebuah fitness centre, hampir selang sehari mereka berdua pergi kesana dan ditempat itulah pertama kali dia mengisap kontol Donny dan kontolnya diisap Donny. Kontol Donny memang luar biasa, sanggup ngaceng berkali kali dalam sehari dan pejuhnya kental legit seakan tak ada hentinya berproduksi.

Ketika fitness centre sudah mau tutup mereka berdua masih berada disana melatih otot mereka yang sudah berbentuk membuat iri lelaki manapun melihatnya. Basah kuyup berkeringat membasahi singlet sampai ke celana boxer yang dipakai membuat tonjolan kontol dan biji peler Donny terlihat semakin nyata dan semakin sexy saja, keduanya berjalan bareng menuju kamar ganti dan ketika hendak masuk ke kamar, Donny menyentuh kontolnya yang sudah menggelembung membentuk tenda di celana boxernya itu

"Don, isepin kontol gua dong, gua pengen banget muncrat didalam mulut elo" pintanya saat itu Tanpa menunggu pinta yang kedua kali dia mendorong tubuh Donny masuk ke bilik ganti dan ploph... kontol Donny yang kini sudah gede ngaceng berurat dengan kepala kontol merah keunguan merekah bak cendawan itu segera diselomotinya. Lobang kencing Donny dikilik kilik dengan ujung lidahnya membuat Donny kelojotan keenakan, biji pelernya yang tergantung satu persatu dikulumnya dengan kenikmatan penuh dan hap... batang kontol Donny ditelan masuk kedalam mulutnya.

Donny mengentoti mulutnya dengan bringas, buas, keluar masuk kepangkal tenggorokannya dan sambil diiringi dengan rintihan desahan dan lenguhan panjang Donny memuntahkan lahar kejantanannya didalam pangkal tenggorokannya dan slurrpph... pejuh kental anget legit itu ditelannya abis. Enak banget pejuhnya Donny, membuat tubuhnya seakan mendapat sumber energi baru, segar, sehat. Donny meneguk tetesan terakhir Black Label yang baru saja dituangnya kedalam gelas, semenjak perpisahannya dengan Dino maka alkohol menjadi tempat pelarian kegalauan hatinya.

Memang banyak teman lain di tempat dia bekerja maupun mitra bisnisnya, namun tak seorangpun dapat menggantikan kenangan manis bersama Dino. Banyak wanita yang secara diam diam maupun secara terang terangan menggoda dirinya, tapi akh... memek dia tak suka, akan terjerat menjadi beban seumur hidup kaya ayahnya yang tunduk patuh dibawah aturan yang dibuat ibunya, terlalu banyak perintah terlalu banyak permintaan, tak akan bisa bebas lagi sampai akhir hayat, belum lagi kalau permainan dengan memek akan berakhir dengan bunting, wow... nggak kepikiran deh punya anak yang akan menggelayutinya kemanapun ia pergi menjadi tanggung jawab seumur umur untuk memberinya kehidupan.

Permainan kontol dengan kontol lebih mengasyikkan tanpa beban dikemudian hari yang harus ditanggung seumur hidup. Dia ingat bagaimana pertama kali kontol Dino memperjakainya, hmm... liburan akhir tahun di vila ayahnya di Puncak, bersama Dino ia menghabiskan hari hari liburan tersebut dengan teramat manis untuk dapat dilupakan. Pada saat itu ia menyerahkan keperjakaannya pada sahabatnya Dino. Malam hari di Puncak yang dingin membuat mereka saling berdekapan mesra menghangatkan tubuh sambil menonton VCD seru yang dipinjamnya dari kenalan ayahnya.

Keduanya sangat horny, dia menggenggam kontol Doni yang sudah tegak berdiri kokoh kaya tugu Monas dan Dino mengelus elus kontolnya yang sama tegang dan kerasnya. Doni mencium mulutnya, mempermainkan lidah bergelut dengan lidahnya didalam mulut, meraba mengelus memilin sekujur tubuhnta, menciumi mennjilat dan mengecup leher dada dan prutnya membuat dia terngial ngial kegelian dan akh... malam itu Dino meminta dengan sepenuh hati menatap matanya

"Donny, gue pengen entotin lobang pantat lu, boleh ya... gue pengen menyemaikan bibit cinta kita ini kedalam peranakanmu" pintanya saat itu Tak kuasa menampik permintaan tulus dari teman dan sahabat sejatinya itu dan diatas sofa di depan TV yang masih menayangkan adegan ngentot, Doni mengentotinya untuk pertama kali. Kedua kakinya naik keatas bahu Doni dan kontol Doni yang berlumuran vaselin campur pre cum menyeruak membuka cincin keperjakaan lobang pantatnya.

Shh... sakit, perih, tapi enak, susah untuk dijelaskan dengan kata kata, kontol Doni yang gede berurat menancap dengan lembut perlahan dan semakin lama semakin kuat semakin kencang dan semakin dalam sodokan senjata kejantanannya, dia muncrat membasahi perut dan dadanya dan perut dan dada Doni karena nggak tahan lagi akan sensasi kenikmatan yang tiada terperi akiban gesekan kontolnya diantara otot perutnya dan otot perut Doni, dan Donipun menyemburkan bibit kasih sayangnya malam itu penuh gairah hangat membara mengisi setiap relung lobang pantatnya.

Pagi hari dikamar mandi vila tersebut kembali Doni menghunjamkan kontol gedenya kedalam lobang pantatnya dan menyiraminya dengan air surgawai dunia, pejuh kental anget legit, membuat dia pulang kerumah waktu itu dengan jalan tertatih tatih karena lobang pantatnya terbuka perih, panas dan sakit, tapi rasa bahagia telah menyatukan hati mempersembahkan keperjakaannya dengan kekasihnya Dino. Dino dan Donny sepasang kekasih yang terpisahkan oleh perseteruan kedua orang tuanya kini saling merindu saling mengenang masa masa indah yang pernah mereka lalui bersama mereguk kenikmatan masa remaja yang takkan pernah berulang lagi.

Dino dan Donny bagaikan daun jatuh melayang dari ranting pohon, merintih menghela nafas panjang seakan tak bergairah lagi menjalankan hidup di dunia ingin segera terbang ke nirvana agar mereka dapat kembali bersatu bercumbu rayu berbagi rasa dengan penuh gairah mesra manja... oh alangkah indahnya masa yang pernah mereka lalui bersama.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.