Sabtu, 31 Desember 2011

Kisah Seorang Duda dengan 3 Orang Kuli Bangunan 2

Setelah menyaksikan pak bram dan narto ngentot malam itu, keesokanya irfan tidak bekerja. Seharian dirinya mengurung diri dikamar merenung dan memikirkan apa yang terjadi pada dirinya. Dalam benaknya dia selalu tahu klo dirinya adalah laki-laki normal, tapi semalam saat batang kontol miliknya terbangun menyaksikan aksi mesum bram dan narto, irfan menjadi bertanya akan orientasi seksualnya.

Bi Inah datang menemuinya hanya untuk membawakan makanan kedalam kamarnya. Hampir sepanjang hari irfan tak keluar dari kamar. Waktu menujukan pukul 8 malam. Para pekerja sudah selesai bekerja dan bersih-bersih, sementara bi inah sudah sejak pukul lima sore sudah pulang kerumahnya. Irfan sedang terduduk bersandar diatas ranjang tidurnya. Irfan hanya mengenakan kaos putih singlet lengan pendek serta celana boxer pendek warna biru. Irfan sedang santan menonton acara dari tv layar datarnya yang digantung di dinding kamar. Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya tiga kali. Irfan pun bangkit dan membuka pintu kamarnya.

Didepan pintu kamarnya. Telah berdiri Supri salah satu anak buah bram yang tampa baju dan hanya menenakan celana pendek jins yang sudag sobek2 dibagian pahanya. Dengan penampilan seperti itu tubuh supri yang padat ber isi serta dada bidang dengan pentil coklat besar terekspose dimata Irfan.

“malam pak irfan, maaf saya menggangu” kata supri sopan

“ada apa mas “ Tanya irfan karna kegiatannya dikamar diganggu.

“saya disuruh pak bram untuk memijit pak irfan.” Katanya. Irfan melihat tangan kanan supri membawa minyak pijit di tangan kannya. Beberapa saat irfan diam dan terheran.

“tapi saya tidak minta tolong untuk dipikit?” jawabnya

“iya pak tp saya diperintahkan untuk memijid bapak. Kata pak bram pak Irfan habis dari luar kota pasti tubuhnya lelah dan capek. Karna saya bias memijid sedikit2 maka saya disuruh kekamar bapak.” Jawab supri memperjelas.

Memang saat ini tubuh irfan sedikit pegal2 dan capek. Karna itu dia menerima tawaran anak buah bram itu. Supri dipersilahkan masuk kedalam kamarnya . Baru pertama kali supri masuk kekamar majikannya yang luas dan mewah.

“benar kamu bisa memijid?” Tanya irfan

“iya pak saya sering mijiten temen saya yang keseleo atau pegal-pegal” jawabnya

“tapi biasanya saya klo dipijit pakai minyak khusus.” Kata irfan sambil memberikan sebotol minyak zaitun ke supri.

“ mau saya pijid dimana pak?” Tanya supri

“ di lantai saja sebentar saya ambilkan matras” jawab irfan lalu mengeluarkan matras lipat dari lemarinya dan membentangkannya si lantai. Irfan mengambil sebuah bantal dan segera membuka kaos singlet yang dikenakannya. Supri memandangi tubuh bagus milik irfan. Tubuh tegap padat tapi tak berotot milik irfan dipandanginya dengan nafsu. Sejak dating kerumah irfan supri memangsudah memiliki niat cabul untuk bias menikmati tubuh majikannya itu. Terlebih tubuh irfan yang putih dengan dada menyembul dihiasi pentil kemerahan membuat kontol supri langsung bangun. Irfan tak merasa curiga dengan supri.

Dia segera membaring kan tubuhnya diatas matras kecil sambil posisi telungkup dengan kepala bersandar di bantal. Supri segera duduk bersujud di samping tubuh irfan dan segera memijit-mijid tubuh irfan. Punggung irfan dibaluri dengan minyak zaitun sampai sebatas lipatan pinggang celana pendek irfan lalu dipijitnya punggung irgan dari atas sampai kebawah. Otot2 irfan serta urat2nya yang tegang di urut dan dipulihkan dengan tangan terampil miliknya. Dalam 10 menit saja irfan sudah merasakan rasa enak pijitan supri. Dirinya begitu menikmati setiap tekanan serta remasan jaritangan supri yang menjalar ke tangan, leher serta tubuh bagian belakang

“pijitan kamu enak pri, belajar dimana?” kata irfan berusaha membuka percakapan.

“saya pernah belajar 6 bulan kursus “

“ oh ya, bagus itu, bias pijit apa?” Tanya irfan tertarik, karna tak menyangka biarpun supri kuli bangunan tapi memiliki bekal pendidikan kursus.

“ pijit kebugaran, patah tulang, keseleo, sampai pijit khusus pria” papar supri.

“pijit khusus pria itu kayak apa manfaatnya?” Tanya irfan penasaran

“manfaatnya banyak, mengkilangkan pegal, stress, meningkatkan gairah, vitalitas, sampai pijatan meningkatkan kerja alat vital dan sperma.” Jawab supri.

Supri tersenyum menjawab. Kini tangan2 supri sudang memijid telapak kaki, betis dan paha irfan.

“ maaf pak irfan sebaiknya celana nya dibuka, nanti kotor terkena minyak.” Kata supri

Irfan tampa curiga langsung memeloratkan celana yangdikenakannya. Mata supri sempat melihat bentu serta ukuran batang kontol irfan yang sedang tertidur. Ukurannya cukup besat dan panjang. Sua buah pantat montok mulus milik irfan yang ditumbuhi bulu2 halus di sekitar lubang pantat irfan kini sudah dijamah oleh tangan – tangan supri. Buah pantat irfandi remas lembut ditekan2 otot2nya. Diam diam supri melancarkan jurus pijatan yang membangkitkan birahi serta nafsu setiap orang yang dipijitnya. Supri meminta irfan untuk mengembalikan tubuhnya sehingga dada, perut rata serta kontol irfan kini terpampang jelas di hadapan supri. Kontol irfan masih dalam keadaan tertidur dan disekitarnya ditumbuhi bulu jembut yang terlihat rapi tercukur.

Tangan supri mulai memijid tubuh depan irfan dari atas perlahan2 menurub hingga ke pangkal selakangannya. Selangkangan irfan di pijit dan disentuh lembut hingga ke bawah biji kontonlnya. Dalam sekejap kontol irfan mulai bereaksi dan bangun hingga lama-kelamaan ber ereksi penuh. Panjang kontol irfan saat ereksi cukup panjang sekitar 20an cm dan ukuranya gak jauh berbeda dengan kontol milik pak bram. Sementara kontol supri sudah sejak dari tadi bangun terangsang tubuh indah irfan. Irfan merasa janggung dan malu mempertontonkan batang kontolnya yang tegang dihadapan supri. Untuk menutupi rasa malunya irfan memejamkan matanya.

“gak usah malu pak santai aja dan releks saya dah biasa” ujar supri

“ hmm.” Irfan hanya menjawab dengan singkat.

Sensasi pijitan supri sangat membuat irfan keenakan hingga batang kontol irfan makin berdiri tegak dan menjulang.

“ maaf ya pak irfan saya boleh Tanya?” supri membuka jurus pancingannya

“mau Tanya apa?”

“bapak udah lama ya ngak nge sex?” Tanya supri

“ kog kamu tau”

“keliatan dari kontol bapak yang tegang dan muncrat” kata supri.

Irfan membuka matanya dan rupanya benar apa kata supri kontolnya tampa tersadar dirinya mengeluarkan sperma yang tumpah di perut dekat pusarnya.

“duh maafin saya ya saya gak tau klo saya tadi keluar”

“ga apa2 pak, klo bapak ijinkan saya mau terusin pijit kontol pak irfan” Irfan kaget dan terdiam. Tampa tunggu lagi supri langsung meraih kontol irfan dan dipijitnya dengan lembut. Kali ini irfan tak hanya memejamkan mata melainkan langsung mendesah keenakan. Tangan supri meremas2, mengurut, dan mengocok sesekali batang kontol irfan. Tak lupa supri memaninkan biji peler irfan yang bulat besar.

“ah….fuck…..ah…….” desah irfan.

Baru kali ini setelah setahun ada orang yang memainkan dan mengocok kontolnya. Sensasinya tentu lain bili kita mengocok batang kontol sendiri. Merasa tak tahan lagi tangan irfan meraih kepala supri dan menuntunya kearah kemaluannya

“isap aja pakai mulut” katanya supri tampa malu2 lagi langsung membuka mulut dan mencaplok kontol irfan. Kontol irfan dijilat langsung dari kepala hingga kepangkalnya. Taklupa supri menyedot cairan bening yang keluar dari bibir lubang kencing irfan. Irfan bak orang yang baru saja meneria air dari rasa haus yang sangat. Mulutnya tak henti-henti mendesah keenakan di sepong oleh supri yang sudah sering elakukannya dengan kontol pak bram.

“ yeah…isep terus ah…enak ah…..”

sudah lama irfan menginginka ada orang yang mau menghisap kontolnya. Dan setekah setahun kontol irfan hanya dipuasakan dengan tangan. Langsung mabuk begitu supri menghisap dan menyedot dengan mulutnya. Beberapa kali irfan menggerakan kontolnya maju mundur dimulut supri. Supri sendiri begitu menikmati kontol irfan yang sudah sejak lama di dambakannya. Supri juga menjilati biji peler irfan serta merimming lubang anus irfan yang masih rapat. Irfan merasakan sensasi yang begitu dasyat diperlakukan begitu oleh supri. Setelah 10 menit irfan sudah merasa tak kuat lagi. Spermanya sudah memuncak dan ingin segera keluar.

“ah…ah…pri aku mau keluar lagi” irfan memperingati supri, tapi supri tak menggubris, sia terus saja mengisap kontol irfan sampai kontol irfan memuntahkan pejuh yang banyak di mulutnya.

“ pri aku ……ah… ah….”

Crooot….crooot….irfan berusaha menjauhkan mulut supri dari kontolnya, tapi supri tak mau dilepaskan isapannya hingga pejuh irfan masuk langsung ke tenggorokan supri. Nafas irfan menderu mencari udara habis klimaks sementara supri menjilati terus kontol irfan sampai tak tersisa pejuh miliknya. Nafas irfan perlahan-lahan kembali teratur. Kontolnya pun sudah melemas. irfan merasa baru saja melepaskan sesuatu yang berat dalam dirinya dan ada yang lain dalam hatinya kini. supri masih berada disisi irfan sambil bersujud tangannya masih memainkan kontol irfan. Sambil tersenyum dia bertanya

“apa pak irfan dah baikan sekarang”

“saya seperti baru saja melepas beban hidup saya pri” jawab irfan

“sudah lama ya bapak gak pernah di sepong” kata supri irfan menggangguk. Supri bangkit dari posisi duduknya dan berdiri, dia mencopot celana bunting yang dikenakannya dan melepaskan batang kemaluaanya yang sudah sejak dari tadi tesesak didalam. Irfan kaget dan buru buru bangkit dari posisi tidurnya dan duduk. Tapi supri buru buru menghampiri dan menenangkan irfan.

“ tetap ber baring aja pak irfan, saya tidak akan meminta pak irfan menghisap kontol saya” irfan terdian dan kembali berbaring

kali ini dengan posisi diatas menindih tubuh irfan supri mulai melakukan ciuman2 kecil ditubuh irfan dari atas hingga kebawah. Supri juga menjilati ketiak irfan yang tampa bulu erta menyedot pentil susu irfan hingga menegang, semantara tangan supri memainkan batang kontol irfan hingga kembali ber ereksi sempurna. Dalam 5 menit irfan kembali bergairah menikmati foreplay supri yang sensational. Setelah melihat irfan sudah terangsang supri segera meraih minyak zaitun dan mengolesinya di lubang anus nya. Setelah itu dia pun memegang kontol irfan kuat2 lalu menduduki kontol tersebut. Dengan menekan tubuhnya kebawah kontol irfan pun masuk menembus lubang pintu anus supri dan setelah kontol itu masuk seluruhnya supri pun menggunakan ototnya duburnya untuk menjepit kontol irfan.

“Ah……ngentot ….enak banget pri” celoteh irfan ketika kontolnya berada didalam pantat supri.

Pelan 2 supri pun mulai nggerakan tubuhnya naik turun. Digerakannya pantatnya naik turun seirama sehingga kontol irfan pun naik turun bergesek dengan dinding lubang anus supri. Irfan memejamkan matanya menikmati permainan supri. Tampa sadar pimggulnya pun ikut bergerak naik turun. Suasana kamar menjadi hot dan panas tubuh keduanya sudah mulai mandi keringat. Irfan rupanya ingin memimpin acara ngentotnya dengan supri. Dia meminta supri untuk gantian berbaring terlentang sementara dirinya mengentoti supri sambil ber posisi sujud. Dengan bantuan bantal irfan dengan leluasa mengentoti supri dengan irama yang cepat dan bertenaga. Supri merasakan kenikmatan luar biasa saat kontol irfan menyentuh prostat supri. Berkali2 tubuh irfan dipeluk dan meminta untuk tak menghentikan entotannya.

“enak pak irfan terus pak entot saya…..” celoteh supri

Irfan makin bernafsu mengentoti supri. Semua macam gaya ngentot yang dulu pernah dia lakukan dicoba dengan supri. Supri meladeni semua keinginan irfan dalam memuaskar rasa haus sex selama setahun menduda. Kini mereka sudah tak lagi melakukan seks di bawah lantai supri kini sudah berada diatas ranjang irfan dengan posisi menungging sementra irfan dibelakan terus melancarkan rudalnya kedalam lubang pantat supri. Irfan tererang2 mengentoti supri begitu pula supri yang dientot irfan. Suara pak pok akibat bebturan pinggul irfan denan pantat supri menjadi music yang menggairahkan mereka. Setelah setengah jam irfan merasakan kontolnya ingin kembali menyemburjan pejuhnya. Irfan pun mempercepat gerakan entotnya. Supri tau kalau irfan sebentar lagi akan mencapai klimaksnya dan sedetik saja supri merasakan kontol irfan berdenyut beberapa detil lalu diiringi semburan panas pejuh irfan didalam lubang bol nya.

Croooot…..crooot….croooot…argh…….ahh..irfan mendesah panjang dan langsung lemas. Irfan menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh supri. Sementara tak beberapa lama disusul supri mencapai orgasmenya. Dibantu tangan irfan kontol supri dikocok sampai pejuh supri keluar dan lelehanya mengenai tangan irfam.

“ ah…ah…ah……..”

croot crooot kontol supri menyemburkan pejuhnya. keduanya kini terkulai lemas mengatur nafas masing-masing. supri membiarkan tubuhnya dipeluk irfan sari belakang. Sambil melirik irfan yang lemas supri berkata.

“ pak irfan kuat sekali saya salut sama pak irfam”

“kamu juga pri, thanks ya kamu sudah mau ngelakuin ini semua sama saya” kata irfan

“sama-sama pak saya juga senang ngelakuinnya” saat mereka mengobrol.

Irfan dan supri tak sadar klo pintu kamar sudah terbuka dan pak bram degan narto sejak tdi mengamati aksi ngentot mereka. Mereka berdua tersenyum dan meninggalkan supri dan irfan beristirahat. Mereka berdua senang karna rencana mereka bertiga berjalan lancar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.