Kamis, 22 Maret 2012

Kesetiaan Cinta SMA 3

Aku telah berbuat dosa Tuhan, aku telah melakukan kesalahan besar, aku telah menghianati rudi,orang yang benar benar aku sukai dan aku cintai,aku pun merasa malu untuk bertemu denganya,akhirnya aku pun memberanikan diri untuk menjauh darinya.

sudah beberapa hari ini aku menjauh darinya,di kelaspun tak pernah sekalipun aku menanggapinya,sepulang sekolah aku pun langsung pulang tak pernah menegurnya terlebih dulu,Rudi pun lambat laun mulai curiga terhadapku , suatu hari tatkala pulang sekolah ketika aku mau pulang ia menghadangku dengan sigap,memegang tanganku, dan dirematnya sangat keras ,aku merasa tersiksa dan kesakitan sekali,aku merasa kesakitan sampai aku terpaksa untuk berteriak: "rud sakit rud ,kau pegang tanganku arat banget"kataku meronta sambil tanganku yang tak di pegang olehnya berusaha melepas tangan rudi,namun sia sia belaka,ia terlalu marah padaku ,hingga masanya hal yang sebenarnya tak ingin ku lihat pun terjadi

hari itu dikelas hanya tinggal aku,rudi ,dan andhika ,andhika pun tiba tiba berdiri dan langsung mendekati rudi ,dengan sekuat tenaga tiba tiba andhika langsung meninju rudi dengan tanganya,rudi pun terjatuh ,andhika kembali mendekati rudi dan memukulnya kembali hingga rudi pun mimisan.Darahnya menetes deras di seragamnya dan sedikit menetes jatuh di lantai, tangan andhika lalu mengangkat krah seragam rudi dan mencekiknya,aku yang melihatnya pun tak dapat berbuat apa apa.

"loe main main dengan rio,ku buat kau menderita,ia teman terbaikku, jauhi dia kalau kau cuma bisa menyakiti"katanya cukup keras,lalu segera mendorong rudi hingga jatuh tersungkur

andhika lalu menarik tanganku ,memegang tanganku erat dan mengantarkan aku pulang ke rumah ,ia memboncengkan diriku dengan motor satrianya ,aku merasa bersalah sekali terhadap rudi,Rudi maafkan aku ,namun ini lebih baik daripada ia tahu kelakuan burukku ,apa yang telah ku lakukan bersama andhika semalam di rumahnya,dan aku sama sekali tak bisa melupakan kejadian itu.

*********************************************************

malam ini rumahku sepi,seisi rumah sedang pergi ke luar kota dan pulang besok sore,aku merasa sangat kesepian sekali di rumah,dan akibat kejadian tadi di sekolah melihat rudi di pukul oleh andhika tubuhku kini menjadi panas dingin dan meriang.Tiba tiba di lantai bawah ada tamu yang mengetuk pintu rumahku,aku berusaha bangun dari kamarku ,dan berusaha membuka ,walau badanku terasa sangat lemah sekali,dan untuk ke dua kalinya aku terkejut.

tiba tiba kulihat rudi datang ke rumahku ,dan ketika aku membuka pintu ,ia menatapku sesaat dan langsung memelukku,aku pun hingga sedikit terdorong ke belakang,diletakkanya kepalanya di dadaku ia pun sampai menangis dan bercucuran air mata ,aku tak mau kejadian ini dilihat oleh orang di luar rumah,aku pun segera menutup pintu rumahku dengan kondisi rudi yang masih memelukku.

di dalam ia memelukku dengan erat ,dan meletakkan ciumanya di mulutku,dinikmatinya mulutku begitu dalam sambil ia menggerak dan menggeser geserkan tubuhnya di tubuhku yang saat itu hanya mengenakan piyama tidur.Aku tak mau menyakitinya lagi,aku pun diam tak membalas ciumanya dan cuma diam,terserah apa yang mau ia lakukan padaku,aku sungguh dan benar benar tidak peduli dan merespon,rudi sepertinya juga demikian ia masih menikmati bibirku hingga dalam dan semakin menggila ciumanya ,ia sedikit memaksaku untuk membalas ciumanya ,sampai ternyata aku sudah tidak kuat lagi karena meriang sehingga menyebabkan diriku ini pinsan dan tak sadarkan diri

beberapa saat kemudian aku terbangun dari pingsanku,sesuatu yang ganjil telah berlaku disini,nampak diriku berada di kamarku dengan keadaan telanjang bulat,kepalaku pun teras berputar putar tidak karuan,namun aneh tubuhku sekarang merasa hangat sekali, dan aku tak dapat bergerak walau cuma menggerakkan lenganku,ku lihat ada seorang lelaki telah memelukku,orang yang ku cintai dan ku sayangi,rudi.

ku lihat ia memelukku dengan mesra,diletakkanya kepalanya di dadaku yang datar ,aku pun memandangnya , belum ada enam detik aku memandangrudi sudah sadar ,lalu menatapku, namun ia tersenyum tak peduli dan semakin mempererat pelukanya, diarahkan satu tanganya ke arah kontolku,dan tepat mengenai batang kontolku, terasa begitu hangat sekali,ia tetap memandangku dan tak berkata sepatah katapun, dengan pelan di kocoknya kontolku dengan tanganya pelan,aku pun mulai terangsang sehingga menyebabkan kontolku perlahan lahan muai ngaceng sekali, mataku aku pejamkan karena pada saat itu aku merasa begitu nikmat dengan kocokkan rudi.,ia sepertinya paham ,mulutku pun dilahap olehnya,,ia melahap , melumat dan menggila dengan mulutku dengan gaya yang sangat eritic sekali,mulutku diciuminya begitu rapat,dan lidahnya masuk di mulutku,aku mencoba menolak ,namun aku masih lemas, dan tak bisa berbuat apa apa.

kontolku pun semakin ngaceng,dan semakin ngaceng hingga kontolku pun menunjukkan keperkasaanya dengan bentuk indah yang dimilikinya,ia pun tetap menciumku dan lalu tiba tiba ia menindihku,tanganya pun ia lepaskan dari kontolku,ia menindihku dengan menggesekkan kontolnya dengan kontolku,putingnya pun juga bergesekan dengan putingku ,malam itu terasa begitu hangat sekali.,diciumnyalah leherku tiba tiba dan dihisapnya pula tanpa ragu,aku kembali merintih kenikmatan,kedua kakiku pun aku tekuk ,sehingga tubuhnya berada diantara kedua kakiku,kontolnya pun semakin ngaceng bahkan sehingga berdenyut dan membuat kontolku semakin kenikmatan,aku cuma pasrah terserah apa yang mau ia lakukan padaku,pada saat ini tubuhku tak bisa melakukan apapun,karena masih lemah.

ia kemudian beranjak ,ia menciumi tubuhku dengan mulutnya ,aku sungguh tak bisa menolak kenikmatan ini,tiba tiba aku teringat andhika ,aku dulu telah melakukanya dengan andhika,dan aku telah menghianati rudi, ,walaupun lemas perlahan aku arahkan dan berusaha hingga ngotot mengarahkan tanganku di tubuh rudi,dan aku mendorongnya sekuat tenagaku ,ia pun terpental dan hampir jatuh dari kasurku

ia berdiri ,lalu mendekat padaku ,dan mencoba menenangkan aku ,aku pun disandarkan di pundaknya,tubuhku kini telah kehabisan tenaga dan semakin tak bisa bergerak lagi,aku pun tanpa kusadri meneteskan air mata

"kenapa sayang, apa yang telah terjadi cerita donk sama aku,kenapa tadi mendorongku, kamu kenapa" katanya sambil membelai rambutku,

"maafkan aku...,sekali radi maafkan au rud"kuteteskan airmataku semakin dalam dan ia pun membelaiku sekali lagi

"maaf kenapa, sayang kamu tak pernah salah dimata aku,aku lah yang salah,aku terlalu mencurigaimu"ia mencium keningku tiba tiba

tanganku pun diarahkan di kontolnya ,dan ia menyuruhku untuk menikmatinya,terlihat indah sekali kontol rudi dengan sedikit jembut ,namun sayang sekali kulit kontolnya sedikit hitam,,kontolnya masih ngaceng,perlahan tanganku mengocoknya walau begitu lemas sekali,ia memelukku yang ada disampingnya dengan satu tanganya ,aku pun mulai tak terkontrol

"tinggalkan aku sendiri rud ,cepat, "kataku melepaskan tanganku dari kontolnya

"APA!!" tanya dan kagetnya tak percaya

"tinggalkan aku sendiri " aku pun meninggikan suaraku,

"tapi......"belum sempat ia meneruskan kata katanya aku pun berteriak "pergi!!!!!!!!"

ia memandangku tajam,ia segera mengenakan pakaianya tanpa berpamitan padaku ,ia meninggalkan kamarku, aku tahu ia sakit hati ,dan mungkin ia tak mau memaafkanku lagi, perlahan ku ambil selimut didekatku lalu ku tutup tubuhku yang bughil itu ,aku menangis sejadi jadinya dan aku membaringkan diriku di kasurku ,dan berusaha tidur, maafkan aku rud.

*****************************************

pagi tiu handphone k berdering berkali kali, namun aku tak peduli itu dari siapa ,hari ini tubuhku sakit sekali dan aku memtuskan untuk tidak masuk sekolah,telefon itu berdering kembali berkali kali,bahkan berulang ulang hal itu sungguh menggangguku, akhirnya dengan sangat terpaksa aku mengangkat telefon itu.

"halo.............!" " iya tante ini aku, ada apa tante kok tumben telfon"

ia pun berbicara panjang lebar ,dan setelah percakapanku dengan orang di seberang selesai ,tanganku langsung bergetar kencang sekali,tubuhku memerah dan keringat dinginku keluar,aku sungguh tak percaya dengan apa yang barusan aku dengar di telefon tadi,langsung aku bangun dari tidurku dan langsung mandi aku tak peduli apa yang terjadi ketika sakit mandi namun ini sudah sangat mendesak, ku ambil hem hitamku dan celana pensilku ,ku ambil kontakku dan aku pun segera menyalakan motorku ,lalu segera pergi ke rumah rudi.

di dalam perjalanan itu aku menganngis sangat kencang ,bahkan aku hampir menabrak orang yang akan menyebrang jalan,ku naikkan kecepatanku, dalam mengendarai hampir 100 lebih,saat itu tubuhku labl sekali,seasana pagi yang tadinya cerah terasa sangat mendung ,pagi ini ialah pagi yang tak pernah aku lupakan

beberapa saat kemudian aku sampai di rumah rudi,disana terlihat banyak orang terlihat memakai baju hitam,dan memakai songkok,bendera putih pun berdiri tegak di depan rumah,,beberapa orang pun membawa karangan bunga ,dan beberapa orang lainya terlihat menata kursi,,disana terlihat sekali sebuah keluarga sedang berduka,dan itu tak lain ialah cowokku sendiri,rudi, semalam ia sepulang dari rumahku ia mengalami kecelakaan maut hingga merenggut nyawanya.

perlahan ku masuki rumah itu, ku lihat beberapa orang menangis,air mataku pun,rumahku hingga rumah ini masih menetes,ku lihat sesosok mayat berbaring di meja dan tertutup kain batik,setelah melihat jenasah itu aku langsung berlari memeluknya sambil mataku bercucuran karena merasa sangat sedih,,para pelayat pun menatapku aneh ,di sini sungguh sungguh begitu berbeda,dan mungkin mereka baru kali ini melihat seorang cowok menangisi cowok dengan sejadinya begini,

"rudi.....kenapa kau tinggalin gue,bangun rus.....,aku tak bisa dengan semua ini"aku tak melanjutkan kata kataku ,krarena aku tak mau orang tua rudi tahu kalau rudi berpacaran denganku,aku pun memeluknya erat sekali,terasa begitu dingin,orang tua rudi pun menyuruhku untuk ikhlas dan tenang tak menangis lagi,serta menyuruhku tabah

aku pun berusaha untuk tenang,walau itu sungguh sulit sekali,aku sungguh tak percaya dengan segala sesuatu yang telah berlaku disini,rudi begitu cepat meninggalkanku ,and kurasa penyebab kematianya ialah diriku.maaf kan aku rud , maafkan aku, kakiku pun lemas seketika

tak beberapa lama kemudian teman teman satu kelasku datang melayat,aku langsung menuju ke arah andhika ,dan langsung memeluknya,erat sekali, semua anak pun memandang kami,ia pun tak malu dan membalas pelukanku ,ia pun menenangkan aku ,ia mendekati telingaku dan membisikkan sesuatu

"tenang sayang ,aku akan berada terus disini bersamamu"

pelukanku pun semakin ku kencangkan

suasana saat itu sungguh mengharukan ,langitpun mendung dan andhika pun membolos dan memilih mengantarku pulang,

aku tau aku tidak setia ,semoga kalian lebih setia daripada aku

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.