Kamis, 15 Maret 2012

Ahh Awal Perjalananku

Nama Saya Rizal 18 Tahun siswa kelas 1 SMA di salah satu sekolah negeri di kota tempat saya tinggal. Orang bilang saya cakep atau "kasep" kebetulan saya tinggal di tanah Sunda, dengan tinggi 174 cm dan ukuran kontol 13 - 14 cm (tidak terlalu panjang memang) saya sudah mengetahui bahwa saya berbeda dengan lelaki lainnya, yaitu saya menyukai sesama jenis, Keanehan ini telah muncul ketika saya berada di sekolah dasar ketika saya melihat lelaki sexy yang telanjang saya selalu terangsang, entah kenapa, sampai akhirnya pada saat SMP saya engetahui bahwa saya ini Seorang GAY atau homosexual Keinginan tahuan saya begitu kuat, sehingga membuat saya terus berexplorasi akan dunia gay, sampai akhirnya saya mengalami kejadian yang tak pernah saya lupakan

Bertepatan setelah idul fitri, tanah disebelah rumah saya akan dibangun rumah oleh pemiliknya, saya merasa sangat senang karena dengan itu saya bisa melihat kuli disana telanjang disamping itu bisa lihat kuli ngeloco sampai MUNCRAT!! CROOT!! Setiap hari saya pura pura menyibukan diri di halaman rumah hanya untuk melihat mereka topless, tapi saya terkejut melihat seorang pria, Dia Tampan, putih Bodynya kekar, maskulin, saya taksir dia berumur 30 tahun, tidak terlalu tinggi, ditambah dengan jendolan selangkangannya yang besar Dia bersama istri dan kedua anaknya disana, dia tersenyum ke arah saya dan saya pun membalas senyumnya. Saya sempat berpikir bagaimana bisa saya ngedapetin kontol tuh Om Straightnya. Ia mendekat, Ooh rasanya dag dig dug.. "De ada mama nya?" Lho kok dia nanyain mama saya bicara saya dalam hati. "Ooh ada, mau saya panggili pak?" "Jangan panggil saya bapak, saya belum terlalu tua kok, panggil aja Om biar agak kekeluargaan gitu.. "ooh iya kalau begitu, bentar nama Om siapa?" "Nama Saya Asep. "Sebentar kalo gitu Om, saya panggilin mama saya dulu".

Dan akhirnya saya pun tahu Om asep itu Keluarga jauh saya juga. Itu membuat saya merasa semakin dekat saja sama si Om. Hari hari berlalu , dan sampailah pada suatu hari Bonyok sama kaka saya pergi ke luar kota untuk menghadiri acara sedangkan saya memilih di rumah karena esok harinya akan ada ujian tengah semester di sekolah. Waktu itu jam 7 malam hujan deras disertai dengan kilat, seseorang mengetuk pintu rumah, Saya sempat berpikir tidak membukanya karena takut, tapi saya beranikan untuk membukanya, dan alangkah terkejutnya saya ketika tahu bahwa itu adalah om asep, saya pun langsung membukakan pintu. "Maaf zal boleh ikut berteduh?" Wah ini kesempatan emas pikirku , tanpa basa basi lagi aku jawab, "Oh ya silakan, ayo masuk om entar kedinginan lo, diluar kan ujan" "Makasih ya zal, baik banget" "Aah gak segitunya kali Om" sambil senyum.. "ooh iya mama mana zal?" "Lagi keluar kota semuanya Om sekarang izal sendirian disini" "Lho gak ikut kamu zal? "enggak ah Om besok ada ujian" "Gak ngapalin nih?" nadanya nyindir "Ngapalin mulu capek Om, mending istirahat sekarang mah."

Kami pun ngobrol ngalor ngidul, ini itu, Seperti Om dan Keponakan Sendiri.

Saya pun mulai berpikir bagaimana caranya agar bisa bersama terus dengan Om Asep.. Saya pun dapat ide.

"Om Nginep dong disini , masih Ujan tuh, lagian udah malem Om" "Wah Entar istri Om gimana?" "Lho gimana apanya Om"? "Om kan udah bikin janji ama istri Om." "Janji apa Om?" "Yaah pasti kamu tau lah.. ia menjawab dengan senyuman mesum

Dan tak lama pembicaraan kami mulai mengarah kepada hal hal yang berbau sex..

"Kamu udah pernah ngeloco zal?" "Hmmm Udah sih Om" jawabku malu "Gimana tuh rasanya pertama kali Ngeloco?" "Aah Om kayak gak tau aja" haahaha Kami pun tertawa berdua Aku melihat gerak gerik badannya yg mulai mencurigakan dan serta OOOOOOOOoooowww Seperti ada tongkat besar kulihat diselangkangan celananya, Aku pikir Ini Kesempatanku.

"Kenapa Om?" Itu burungnya bangun.. "Om... Om Udah gak Kuat!! Ia menarik badanku ke sofa dan menciumiku. aaah aaah, aku pun membalasnya dengan sukahati Ia Menggesek gesekan kontolnya dengan kontolku, saling beradu.. Oooooh mimpi apa aku , kataku dalam hati. Ia Berbisik padaku "Aku ingin Memperkosa kamu zal!!" Aku jawab "Baiklah Om Perkosa aku, Perkosa!! Perlakukanlah aku, Perawani aku!! Sengaja aku memancingnya dengan kata kata yang merangsang..

Ia berbeda dari biasanya, Ia Sangat bringas, bagai singa jantan. Ia mulai melepaskan bajunya dan membuka reseleting celananya dan OOOH KONTOL yang begitu gede berurat tegang 20 cm an dilengkapi dengan precumnya yang menggoda.... ISEP!! ISEP!!! Ia menyuruhku. Tanpa basa basi lagi aku hisap KONTOl gedenya, saking besarnya aku hanya bisa memasukan sebagian dari kontolnya, tapi dia tetap memaksaa... aaahh oohh yess aah shh ahh sshh .. erangannya ketika memperkosa mulutku.. Aku membuka celanaku dan mengocok kontolku yang sedari tadi telah tegang sepenuhnya.. Tak lama kemudian aku sadar bahwa kami telah bertelanjang tanpa satu helai benang pun.

Ia terus menggenjot mulutku, sekitar 30 menit aku mengoral kontol dia, dan aku merasakan dia akan segera muncrat, ia gerakan kontolnya semakin cepat, semakin ganas, dan bringas.. AHHH SHHHH AHHH OHHH GUEEH GUUEEH MAAUHH AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHH CROOOOOOOOOOOOTT CROOOOOOOT CROOOOOOT CROOOOT CROOOOOOOOT. Ia melepaskan PEJUH Lezatnya di mulut saya "MINUM!!" Jangan ampe ada yang keluar!!" bentak dia Dia menyuruhku untuk minum spermanya tapi dia tidak mau melepaskan kontolnya dari mulutku alhasil banyak pejuhnya yang keluar, aku terus saja melamot, menyedot kontolnya dan meminum pejuhnya.. aaah aaah shsh . dia terus mengerang.. Om Asep Ini lelaki perkasa , buktinya meskipun Kontolnya udah ngeluarin pejuh tapi kontolnya masih tetap tegang sepenuhnya... Dia pun mencabut kontolnya dari mulutku.

Kami berciuman kembali, lebih romantis dan gentle dari sebelumnya, aku cium dan jilat selurh tbuhnya ooooh nikmat tak terkira. Antara sadar dan tidak aku mengajaknya ke kamar karena aku sudah ingin dientot.. "Om Entot aku"!! "Apa??" Beneran nih? "iya Om.. Kontol Kuda Om memang Hebat ucapku sambil menjilat kontolnya Ia pun menyeringai mesum, dan langsung mengangkatku dengan tangannya layaknya sepasang suami isrti, aku ditidurkan dikasurku, lalu Om asep menikamku dengan ciuman mesra... :* :* "OOmm aaah oom aaah Entot aku aah sshh" pintaku sambil ngocok kontol.. "Apapun yang kau inginkan sayangg!!!" SREEEEEEETTT "aaaaaaaawww" teriaku karena ia mendadak memasukan kontolnya tanpa penetrasi ke lubang duburku yang masih perawann.. "ooom Sakit" rintihku "Nanti juga enakan sayang" Sambil menciumku Genjotan pertama pelan pelan, terus kencang lebih kencang lagi dan lagi...

aaahh sshh ahh sshhsaaahh... rintihku antara nikmat dan sakit bersatu padu... "aaaah ooh sakit oom tapih enhaak" erangku... "Dasaar bocah gila".... Karena terlalu nafsu, entah mengapa ia menggenjotku sekuat kuatnya dan sesakitsakitnya tetapi kontolku malah ngaceng sengaceng ngacengnya.. "oooh" Ia memang ahli dalam hal ini, titik prostatku tercapai oleh kontolnya, maju mundur maju mundur aaah enak sekali. Beberapa menit kemudian aku mulai mengejang merasakan terjangan lahar putih yang akan keluar, meskipun aku tak memegang kontolku, dan aaaaaaaaaahh aahhh ohhhh CROOOOOT CRRRRROOOOOOOOOT CCRRRRRROOOOOOT pejuhku muncart banyak sekali, ke dadaku, ke muka om asep dan ke seluruh tubuh kami. Oooh kontolku mulai melemas, tapi Om asep tetap menggenjotkan kontol kudanya.... Bosan ia dengan gaya yang biasa, ia punya ide untuk merapatkan kakiku sehingga duburku akan jauh lebih sempit, aku menolak dengan tegas, tapi ia tak mau mendengar, ia cengkram kedua kakiku dengan ototnya yg kekar, aku tak bisa melawannya, dan akhirnya...

Aaaaahh pantatku benda padat itu menyakitkan sekaligus menikmatkan, "oohh ahh shh ah ohh " terus saja rintihnya.. Duburku mulai berdarah. Tapi ia tak peduli, bahkan ia makin bringas mengentotiku...

Oooh uhhh ahh... Aku HAMILI KAMU OKE SAYANGGHHH ahh?? AHHHH CROOOOOOOOOOOOOOT CRRRRRRRRRROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT CCCCRRRRRRRRRROOOOOOOOOOOOOT CRRRRRRRRRRRRRROOOOOOOOOOOOOOOOOOT dia pun mengeluarkan pejuhnya untuk yang ke 2 kalinya, sangat banyak sekali, bercampur darah duburku.. OOh tapi aku merasakan kenikmatan tiada taranya. Ia terjatuh lemas dipunggungku sambil berbisik "Mandi sambi maen yo? Nadanya mesra. dalam hati saya berkata " gila nih orang belum puas juga"

Ia memaksaku untuk mandi bareng dia, aku terpaksa dengan mengangkang karena ia tak mau mencabut kontolnya dari duburku.. "Om lepas dong!!." "Nanti setelah kita selesai main.. Kami pun mandi , saling menyabuni tentunya dengan kontol om asep yang tertancap di duburku. Ia mulai beraksi, aku pasrah karena sudah terlalu lelah.. ia menggenjotku terus dan terus, sensasi luar biasa terasa karena kami mandi dengan shower air hangat yang sedikit panas, menyebabkan sensasi luar biasa pada kontol kami.. OOooh aaah ohhh OMMM akuuu KELUARRR CROOOOOT CRTOOOOOCROOOOT!!!!!!

OOoh Akuu jugaaahh ZALLLL makan nih PEJUHHHHHH CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!!! Ia tetap menanamkan kontolnya di duburku. untuk ketigakalinya ia muncrat..

hosh hosh , kami terkulai lemas di bathtub, dan tertidur sambil dubur saya ditanam di lubang pantatku..

Keesokan harinya aku terbangun, dan sempat kaget takut kesiangan ke sekolah, tapi syukurlah waktu masih jam 4 pagi, aku pun membangunkan om asep, agar dia mencabut kontolnya dari duburku, tapi apa daya dia mengajakku lagi untuk bermain, dan aku ladeni hingga ia dan aku NGCROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!!! OOhh AHhh..

Ia pun pamit pulang dengan memberikan ciuman padaku, "Kau memang hebat" bisiknya. Aku beri dia nomer HP ku agar kapan ia butuh service aku tinggal datang, toh nanti rumah saya dan dia dekat. Setelah kejadian itu, BERCINTA sudah menjadi kegiatan rutin kami, ketika dia sedang sendiri atau aku yang sendiri dia selalu memberiku uang jajan ketika aku sudah memuaskan nafsunya. Pada akhirnya saya menjadi budak sexsnya, tapi beruntungnya saya masih mendapat kenikmatan dari apa yang saya lakukan dan saya tidak mendapat siksaan fisik pula. Mungkin inilah awal perjalanan hidup HOMOSEXUAL saya....

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.