Minggu, 26 Februari 2012

Pelatihan Pengawal Sex

Pagi pagi sekali joko membangunkan aku dan aku segera untuk mandi dan ikut dengannya keluar rumah, aku mengendarai mobil kijang inovanya dan sesampai dibatas kota, dia memanggilku untuk berhenti, joko mengeluarkan seutas kain hitam dan dia memeninta borgol yang ada di pinggangku, aku memberikan dengan perasaan aneh, rupanya borgol dipasang dikedua tanganku yang ditelikung kebelakang dan kain untuk menutup mataku dan diikat dengan kencang dan mulutku dilakban, aku biarkan aja karena sudah biasa kelakuan aneh dari joko, setelah lebih kurang 30 menit, mobil berhenti dan aku ditarik dengan kasar oleh seorang pria, dan dia bukan den joko, dan sesampai di dalam sebuah ruangan penutup mataku dibuka, dan disana telah hadir beberapa pemuda yang masih muda dan mereka semua berseragam satpam, tidak lama kemudian 2 orang satpam digiring masuk keruangan dan tampang dan nasib mereka juga sama seperti saya dan borgol tangan kami dilepaskan, kemudian seorang bapak yang agak tua membuka pembicaraan

“ baiklah peserta yang akan dilatih telah tiba semua, jadi pelatihan bisa kita mulai”, saya melihat 8 pemuda yang berseragam satpam berdiri satu barisan dan saya masih belum tau kami akan diapakan, kemudian sang bapak tadi menyuruh kami untuk mengeluarkan kontol kami dari sela sela resleting, kami pun menurut, dan seorang asisten mengukur panjang kontol kami satu persatu dan berat badan kami ditimbang, dan dia kembali berkata

“ bagus bagus sekali, semuanya memenuhi persyaratan dan dalam 3 hari ini kalian akan dilatih menjadi seorang pengawal yang tangguh dalam menjaga keamanan sekaligus kuat dalam melakukan aktivitas sex kepada tuan kalian”.

Sekarang kami ganti baju, kami masing masing diberikan pakaian warna biru mirip baju pdl satpam cuma tidak ada lambang kepolisian dan tulisan sulam satpam, dan anenya resletingnya selain ada didepan yang berfungsi untuk mengeluarkan kontol untuk kencing dibagian belakang juga ada resleting yang bisa dibuka, entah fungsinya untuk apa, aku hanya menuruti perintah aja, seragam satpam kami buka beserta dengan kaos dalam dan juga sempak kami.

Kemudian, kami disuruh push up, sit up berulang ulang hingga semuanya berkeringatan, setelah itu pemilik kami dipersilahkan masuk dan rupanya tuan tuan kami akan ml dengan kami, dan resleting dibagian belakang celana kami dibuka, karena kami tidak diizinkan memakai sempak maka setelah resleting belakang kami dibuka yang terlihat adalah belahan pantat kami, joko membuka celananya hingga lutut dan kontolnya telah tegang dari tadi di tusukkan ke anusku, saat itu aku baru tau fungsi resleting bagian belakang celana kami adalah untuk melakukan anal sex, tanpa ragu dan malu joko menunggangi aku dan bergerak dengan kasar untuk medapatka kepuasan sex anal, aku yang sudah terbiasa hanya bisa menservice joko agar kontolnya nyaman dan puas bersarang diboolku.

Joko melakukan hingga 3 kali menuntahkan sperma, gila nih anak kuat banget. Setelah selesai, kami diperintahkan agar berdiri dalam posisi siap, sang asisiten mengunci kembali resleting belakang celana kami satu persatu. Dan kemudian sang bapak instruktur berkata “ dalam 3 hari kalian tidak boleh mandi, ganti seragam, makan dan juga tidur, tugas kalian hanya latihan fisik sex dan sex, ml dan ml terus, jika ingin kencing maka air kencing harus ditampung dimulut rekan satpam lainya dan harus diminum oleh rekan satpam tersebut. Joko dan para memilik satpam lainnya pulang, tinggallah kami para satpam sialan yang bakal kelaparan, tersiksa akibat sex terus terusan selama 3 hari 3 malam dan bau karena tidak mandi dan keringat terus akan bercucuran.

Setelah itu kami diperintahkan untuk ngocok, ngocok dan ngocok lagi, sperma kami tidak boleh jatuh kelantai dan darus ditelan oleh peserta satpam lainnya, kami melakukan hingga ada seorang satpam yang pingsan kemudian kepalanya di siram dengan air dingin supaya siuman dan setelah siuman kembali dia harus ngocok lagi, keringat terus bercucuran dari rambut cepak hingga ujung kaki kami yang memakai sepatu pdl hitam, kemudian jika telah akan memuntahkan sperma aku mengatakan kepada rekan satpam yang disampingku untuk menelan spermaku demikian juga satpam lainnya, setelah sang instruktur puas maka kami disuruh berhenti dan seorang pria yang memegang pisau cukur masuk dan rambut kami yang rata rata telah berambut cepak akan dicukur lagi supaya gundul, setelah rambut kami bulu bulu yang terdapat di daerah kontol kami pun dicukur habis, namun tidak ada tawa ataupun pembicaraan diantara kami, setelah selesai mencukur kami pun diperintahkan merapikan pakaian, dan kembali kami harus memulai latihan fisik, mulai dari push up, sit up, lari keliling ruangan, hingga melakukan salto beruntun,dijemur di panas terik matahari jam 12 siang selama 1 jam penuh, dll deh.

Setelah dirasa cukup maka sang instruktur kembali memerintahkan kami untuk ml anal, masing masing dari kami berpasangan kemudian pasangan kami ditukar satu per satu hingga akhirnya semuanya telah saling ml, setelah itu kami diperintahkan untuk saling mengisap kontol secara ganti gantian, setelah itu kami diperintahkan berdiri tegak dalam posisi siap dan berjalan keluar ruangan dan dijemur selama 1 jam penuh tidak boleh bergerak sedikitpun, pandangan lurus kedepan, pokoknya kami bagaikan patung penjaga.

Demikianlah selama 3 hari penderitaan kami, sex yang indah menjadi penderitaan, aku beberapa kali pingsan dan dibangunkan dengan air dingin, hingga akhirnya hari terakhir, kami di pasung disebuah tiang, baju yang telah tiga hari kami pakai dan terus menerus basah akibat keringat terasa bau dan gatal, namun apa daya, setelah dipasung kontol kami dikeluarkan dari resleting celana dan dipasang wayar listrik dan mulut kami dibungkam untuk meredan suara akibat kesakitan karena kontol kami akan disetrum dengan listrik, akibat sengatan listrik kontolku jadi makin tegang dan menuntahkan sperma berkali kali, karena aku memuntahkan sperma hingga mengotori lantai maka aku pun diperintahkan untuk menjilat spermaku hingga bersih bagaikan anjing yang kelaparan aku menjilat habis semua spermaku. Setelah puas menyetrum kami maka kami dilepas dan ujian kelulusan kami adalah ml dengan asisten istruktur.

Pertama tama bool kami di perkosa dengan kasar dan dasyat dan kami tidak boleh bergeming sedikit pun karena bergeming berarti tidak lulus dan harus ikut penggemblengan kembali selama 3 hari lagi, setelah itu kami disuruh onani dalam waktu 15 menit tidak boleh memuncratkan sperma, kemudian kami melakuakn anal sex dengan para asisten instruktur setelah itu kami harus melakukan push up dan sit up masing masing 500 kali. Saya lulus uji dan mendapatkan juara kedua, dan sebagai tanda penghargaan maka bahu kiriku di tempeli besi panas yang akan berbekas dengan tulisan kecil tangguh dua, yangartinya satpam tangguh juara 2.

Sakit sekali rasanya... dan joko beserta pemilik satpam lainnya masuk keruangan dan diperintahkan untuk mencoba ml dengan kami, joko sangat puas dengan ml ku yang bervariasi yang telah kupelajari selama 3 hari, dan terakhir yang harus kami lakukan adalah ml dengan seragam kami yang telah kami pakai selama 3 hari kata instruktur adalah sebagai tanda terima kasih kepada seragam kami, caranya cukup unik, seragam yang kami pakai dilepas dari badan dan tebar di lantai dan kami dalam posisi telungkup dengan keadaan telanjang diatas seragam kami yang bau, dan kami diharuskan mencium bau seragam kami dari kerah atas hingga ujung kaki celana dan kemudian kontol kami digesek gesek di bagian selangangan seragam kami hingga mengeluarkan sperma dan kami diharuskan membersihkan bekas sperma kami dengan cara menjilat hingga bersih sperma yang kami keluarkan. Dan kontol kami di ukur kembali aneh sekali karena kontolku memanjang hingga 1,5 cm dan kemudian kami juga ditimbang lagi, berat badanku menyusut 9kg, warna kulit menjadi gelap akibat dijemur setiap hari.

Joko bangga denganku karena berhasil mendapatkan juara kedua menjadi satpam tangguh dan katanya akan terus mendaftarkan aku untuk ikut pelatihan lainya, aku pun hanya tunduk diam pasrah saja.
Kemudian kami diijnkan mandi dan seragam beserta sempak dan kaos singlet kami yg 3 hari lalu kami lepaskan dikembalikan lagi dan kami memakainya kembali untuk pulang, seragamku terasa longgar karena berat badan telah menyusut sehingga badan menjadi kurus dan tambah hitam.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.