Kamis, 09 Februari 2012

Gelora Nafsu Brondong STM - Andi

Dalam balutan seragam sekolah STM, Andi masih memandang bayangan tubuhnya di cermin untuk terakhir kali sebelum berangkat ke sekolah... rambut spike berlumuran jelly baju putih tipis longgar dengan dua buah kancing bagian atas terbuka kalung dengan bandulan bintang sheriff kesayangannya celana seragam ketat ngepas ke kulit tungkainya... hmm, baju seragamnya sengaja dikeluarkan agar menutupi bayangan kontol gedenya yang tercetak dicelana karena dia males pakai celana dalam, buseeet... udah ngaceng lagi padahal baru saja dia ngloco sampai muncrat dikamar mandi sewaktu mandi tadi, akh... sabodo ah !

Bergegas mengejar angkutan kota yang sudah penuh sesak Andi melompat bergantungan dipintu memulai aktifitas sehari-hari di pagi hari Senin menuju sekolah STM tempat dia sekolah. Anjrit ! rutuknya dalam hati... kernet angkutan kota tersebut entah sengaja atau tidak berulang kali menggesek menyodok pantat Andi dengan kontolnya dalam penuh sesaknya penumpang hingga meluber kebagian pintu tempat Andi dan kernet tersebut bergelantungan.

Yah kejadian yang sudah jamak-jamak saja sih dalam kehidupan rakyat biasa yang selalu saja berjejalan dalam sarana transportasi yang jauh dari memadai untuk kota sebesar metropolitan Jakarta ini, dan Andipun tak dapat tidak hanya pasrah saja membiarkan bahkan akhirnya menikmati juga rangsangan demi rangsangan sentuhan sodokan kontol kernet tersebut apalagi semakin lama terasa kontol tersebut semakin mengeras membesar berdenyut menempel erat dibagian pantat Andi yang hanya terbalut celana seragam yang sempit itu.

"STM ! STM ! pinggir..." teriak kernet ketika menjelang halte didepan sekolah

Andi turun bersama beberapa orang lainnya termasuk beberapa pelajar STM dan bergegas masuk kepintu gerbang sekolah menuju kelasnya. Hari ini Berno, teman sebangkunya, menjanjikan akan membawa beberapa gambar seru dan vcd bokep... hmm sudah tak sabaran Andi ingin melihatnya karena menurut Berno asyik banget tuh sampai membuatnya muncrat berkali-kali setiap melihat adegan demi adegan dalam vcd tersebut.

"Neh vcd-nya dan ini gambar-gambarnya" setengah berbisik Berno memberikan pada Andi apa yang dijanjikannya

"Makasih ya..."

Pelajaran jam pertama sedang berlangsung, guru mengoceh terus didepan kelas tanpa peduli murid mau dengar mau kagak, murid sebagian memperhatikan sebagian lagi sibuk dengan urusannya masing-masing, termasuk Andi... dia mulai membuka lembar demi lembar gambar seru milik Berno. Semakin lama dia memperhatikan gambar demi gambar tersebut semakin mengeras menegang meregang pula kontolnya di dalam celana seragamnya yang sempit itu dan... rrt, perlahan ritsleting celana Andi dibuka dan ploph ! kontol Andi yang item gede berkilat sudah langsung mencelat keluar ngaceng tegak dengan kepala kontolnya yang merekah merah keunguan bagaikan topi helm.

Duduk dibarisan belakang sudut kanan kelas yang suram merupakan keuntungan tersendiri bagi Andi dan Berno ketika mereka lagi malas mengikuti pelajaran, apalagi dibaris sebelah juga duduk teman mereka yang sama badungnya sehingga tak ada masalah lagi bagi Andi untuk segan atau malu untuk mengeluarkan kontolnya begitu saja di dalam kelas... toh mereka juga berbuat hal yang sama juga kapan saja mereka horny, bahkan tak jarang pula mereka ngloco bareng dikamar mandi sekolah atau digang belakang kelas atau dimana saja mereka mau... dasar brondong STM yang sudah kesohor badungnya minta ampun. Hal itu pula yang akhirnya merisaukan Andi sebenarnya untuk belakangan ini karena semakin lama dia semakin tertarik untuk melakukan eksplorasi lebih jauh lekuk dan tonjolan tubuh lelaki dibanding tubuh perempuan. Bahkan dalam mimpi basahnya maupun fantasinya sewaktu ngloco akhir-akhir ini lebih banyak pada objek tubuh lelaki dibanding tubuh perempuan... akh, entahlah, Andi tak faham apa yang sedang terjadi pada dirinya.

"Buset Ndi, kontol elo gede banget" bisik Berno merapat ketubuh Andi

"Kaga juga... kontol elo juga sama gedenya" kata Andi sambil meremas kontol Berno yang ternyata sudah ngaceng juga dalam celana seragamnya

"Gua kocok yah..." tanpa menunggu persetujuan Andi tangan Berno sudah mencaplok kontol Andi yang sudah menjulang tegak perkasa itu

"Ho-oh... elo isep juga boleh koq..." Andi memberanikan diri untuk berkata demikian pada temannya

"Hmm... gw pengen juga, tapi masak didalam kelas Ndi ?"

"Terserah elo deh..." Andi tetap memandangi lembar demi lembar gambar seru milik Berno dan membiarkan tangan Berno yang mengelus meremas dan mengocok perlahan kontolnya itu

Dua jam pelajaran pertama telah selesai untuk disambung dengan jam pelajaran ketiga oleh guruc yang lain sebelum istirahat. Keringat sudah mulai membasahi baju seragan putih menempel ketubuh Andi dan Berno, gelora nafsu lelaki muda usia terbangkitkan oleh rangsangan melanda kedua brondong bagaikan deburan ombak samudera menggelegak pecah dikarang...

"Kekamar mandi yuk..." bisik Berno

"Ho-oh... gw dah ampir ga tahan neh" jawab Andi

Setelah guru meninggalkan kelas sebelum guru berikut masuk, kedua pelajar itu bergegas keluar kelas menuju tempat pelampiasan nafsu mereka yang sudah sampai keubun-ubun, kontol Andi dan kontol Berno sudah basah kuyup oleh pre-cum. Klik ! pintu kamar mandi dikunci dari dalam dan mereka langsung berpelukan saling menggesekan kontol yang sudah mengeras bagaikan batangan baja itu dan untuk pertama kalinya Andi mencoba untuk cipokan dengan sesama lelaki... mula-mula agak kaku, bibir bertemu bibir, bersentuhan perlahan mencoba untuk meresapkan kenikmatan dari sentuhan demi sentuhan, kedua tangan mereka kini saling meraba mengusap meremas kulit tubuh... semakin lama semakin menggebu cipokan Andi dan Berno bahkan kini lidah mereka saling bertautan keluar masuk dari mulut Andi dan dari mulut Berno dan...

"Isep kontol gua No!" Andi mendesah menggeliat

"Hmm... gw coba yah" Berno berlutut didepan kontol Andi

Mulut Berno terbuka basah oleh air liur akibat cipokan tadi, matanya memandang keatas menatap mata Andi dan perlahan kontol Andi yang sudah berada dalam genggaman tangannya dijilatnya... dengan perlahan antara ragu dengan mau... slurrp... slurrpp.. ternyata enak juga yah. Kepala kontol Andi mulai dikulumnya sambil memutar-mutarkan lidahnya disekeliling kepala kontol yang gede itu... yummy

"Sshh ahhh, No... enak banget... arrgghh, isep No.. isep kontol gua... oh, shit ! geli tapi enak No..."

Andi menggeliat kegelian keenakan ketika kepala kontolnya mulai diemut oleh Berno apalagi ketika ujung lidah Berno mulai mengkilik-kilik bagian frenulumnya, lobang kencingnya dan... dengan memberanikan diri Andi mulai menggenjot kontolnya lebih dalam lagi masuk kemulut Berno. Akhh... semakin dalam semaking enak pula terasa getaran syaraf Andi bertubi-tubi impuls menghantam pusat syaraf didasar otaknya

"Hmmppff... kontol elo enak banget Ndi... shh akh... gede banget, hmmppff... entotin mulut gw Ndi, entotin sampe elo muncrat... slurrpp akhh sluurrp akhh..."

Kedua tangan Andi meregang memegang pinggir partisi kamar mandi tersebut, kedua kakinuya mengangkang mengejang tegang kepalanya tengadah dengan mulut setengah terbuka sambil mendesah akh.. shh.. akhh.. ketika Berno mulai semakin aktif memaju-mundurkan kepalanya mengisap kontol Andi yang sudah tegang maksimal itu. Keringat semakin mambanjiri tubuh Andi sehingga baju puith tipis seragamnya sudah lengket basah kuyup dibadanya demikian juga dengan Berno.

"No... arrgghh, gw mo kluar neh... shh akkhh.. shh akhh.. arrgghh, gw ga tahan lagi neh..."

"Oh yeah... kluarkan aja Ndi... kluarkan dimulut gw... slurrpph ahh.. slurrpph ahh..."

Crrootth... crrootthh... crrootthh... berulang kali tubuh Andi mengejang bergetar hebat mengiringi muncratan pejuhnya dari kontolnya yang gede item berkilat berdenyut denyut didalam mulut Berno, berlelehan dipinggir bibir menetes hangat legit terasa. Akh... ternyata luar biasa sensasi yang dirasakan kali ini, jauh lebih enak ketimbang muncrat bila ngloco sendiri ataupun ngloco bareng dengan teman-temannya... gila.

"Yumm... ternyata enak banget pejuh elo Ndi..."

"Hmm, makasih ya No, ntar giliran gw cicipin pejuh elo yah, gw juga pengen"

Keduanya saling berberes membenahi pakaian, kembali dua bibir saling cipokan Andi masih merasakan lelehan pejuhnya yang legit yang tersisa didalam mulut Berno, sebelum keluar kamar mandi sekolah STM itu karena sebentar lagi lonceng tanda istirahat akan berbunyi dan pastilah banyak teman mereka yang akan datang ke tempat tersebut.

Sebuah babak baru telah mulai dalam kehidupan kedua brondong nafsu gede ini... hmm.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.