Selasa, 17 April 2012

Hukuman Pengintip

Ardi baru saja menginjak usia 17 tahun, sebagai seorang anak smu, sifatnya sangat baik dan cenderung pendiam. dikalangan teman-temannya dia merupakan anak laki-laki yang pintar dan disukai banyak orang.

kesehariannya dihabiskan dengan membuat karikatur dan menggambar, mungkin ini bakat orang tuanya yang seorang arsitek.
Ardi lebih banyak bergaul dengan laki-laki, dirinya telah sadar kalau memiliki perbedaan bahwa kecenderungannya menyukai sesama jenis sudah nampak sejak lama.

Ardi menyukai tubuh pria yang maskulin, dengan postur yang sexy dan mengaggumkan. kulit coklat menurutnya sexy. padahal Ardi juga suka melakukan latihan olah tubuh. membuatnya nampak sedikit berotot.

suatu hari, Ardi pulang dari sekolah menuju rumahnya, melewati sebuah proyek pembangunan ruko yang cukup besar.
sore itu nampak para pekerja bangunan yang sedang duduk istirahat dan saling berbincang.
sekejap nampak sebuah bedeng bertuliskan WC, ada 3 orang pekerja bangunan masuk kedalamnya, rasa penasaran Ardi membuatnya mengikuti ketiga orang tersebut.

Ardi melihat mereka sangat menggoda, otot-otot lengannya sangat maskulin serta kulit coklat akibat terbakar matahari nampak sensual, ternyata mereka hendak mandi.
Ardi mengintip dari sebuah lubang di belakang wc, melihat mereka melepaskan baju dan celana hingga bertelanjang bulat...
terkesima dengan tubuh mereka yang berotot, dada bidang dan kulit yang membuatnya birahi...
KONTOL mereka nampak besar dan BERBULU lebat...

Ardi asik melihat mereka mandi, hingga merangsangnya melakukan MASTURBASI...
menikmati acara masturbasinya hingga lupa diri dan mendesah kenikmatan...
seorang pekerja bangunan di wc mendengarnya dan keluar...
Ardi nampak kebingungan ketahuan melakukan masturbasi dengan mengintip mereka mandi...

"Heh, lo ngintipin kita yah...bangsat, sini loh..."

tak sempat membenahi celananya yang sudah me;orot, Ardi berdiri dan maju...
ke 2 temannya keluar dari wc dan mendapati Ardi pula disana...
"weh, gila dia NGOCOK sambil ngitip kita mandi..."
"Lo HOMO yah?" plak plak...tamparan di wajah Ardi membuatnya shok...

"Uda kita laporin mandor aja biar di arak TELANJANG keliling proyek..." sambil memberi kode kepada temannya yang lain mereka berpura-pura melaju keluar...
"bang ampun, jangan bang...saya minta ampun, saya mau ngelakuin apa aja asal jangan di arak telanjang..."
Mereka saling melirik dan tersenyum pahit pada Ardi...

"bener lo mau ngelakuin apa aja buat kita?"
"bener bang, saya ngaku salah...asal jangan..."

"Keluarin dompet lo...ini KTP kita tahan dulu..."
"Diam lo...sekarang buka semua baju lo sama celana lo...cepet dasar HOMO Lelet nih..."

Wajah Ardi sangat oriental, alis hitam tebal dengan mata yang sipit, hidung mancung kecil dan bibir yang merah merekah...
Ardi membuka baju dan celananya hingga bertelanjang bulat...tubuhnya nampak PUTIH dan MULUS...KONTOL Ardi nampak berwarna terang dengan KEPALA KONTOL berwarna pink...masih berkulup.
BULU-BULU KEMALUANNYA nampak halus...dan BULU KETIAKNYA nampak berwarna hitam akibat kulitnya yang putih...

"Gila kulitnya mulus amat..."
"emang produk cina nggak ada matinya..."
Ardi hanya tertunduk malu, sesekali tangannya menutupi KONTOLnya mereka langsung menyibaknya...

"sekarang lo berpose layaknya MODEL PORNO..."
"tunjukin batang KONTOL ama LOBANG BOOL lo..."
Ardi disuruh berpose sensual dan photo dengan kamera ponsel...

"ini akan jadi bukti kalo lo HOMO, tapi kalo nurut sama kita semua lo akan tau kenikmatannya..."
"bang, jangan disebarin bang...ampun..."
"kita nggak akan berbuat kayak gitu, asal lo NURUT..."
"iya, saya nurut bang..."

mereka mengambil tali tambang lalu mengikat tangan Ardi menjadi satu, kemudian membuatnya berjongkok dan ke3 laki-laki tersebut mengelilingi ARdi...
"sekarang lo akan tau rasa KONTOL LAKI-LAKI kayak apa..."
"Hisap kontol kita semua..."
Ardi melihat BATANg-BATANg KONTOL yang menggantung masih dalam keadaan lemas...keinginannya dari dulu adalah mencoba menghisap BATANG KONTOL tersebut...
nampak BULU-BULU KEMALUAN yang hitam dan lebat...

ARdi mulai menghisap dengan perlahan...memainkannya dengan lidah seperti yang dilihat dalam fitm porno gay...
merangsang para laki-laki tersebut NGACENG...
"Gila, dia benerah homo...tapi mulutnya enak juga yah..."

para laki-laki tersebut menjambak kepala Ardi dengan keras, mengguncangkannya maju dan mundur dengan cepat...mereka semua MENGENTOT mulut Ardi dengan KONTOl mereka...
BATANg-BATANG KONTOL tersebut masuk menyodok hingga tenggorokan Ardi...

puas dengan ENTOTAn MULUT, mereka menyuruh Ardi berdiri...
Ardi disuruh menkjilati tubuh mereka, dari leher, KETIAK hingga PUTING SUSU mereka...
Aroma sabun dan AROMA KELAKI-LAKIAn mereka yang jantan membuat Ardi begitu bergairah...
Ardi membenamkan mukanya dalam KETIAK para laki-laki tersebut, menjilatinya hingga terasa basah...lalu menghisap PUTING SUSU mereka satu persatu...

Para laki-laki tersebut terangsang hebat dengan perbuatan Ardi...
"Ni homo pintar, tau caranya merangsang orang..."
"uda yuk, kita lanjut..."

Ardi di giring menuju sebuah ruangan yang masih dalam tahap pembangunan...
kini Ardi berdiri dan para laki-laki tersebuat berjongkok...
mereka MENGIKAT BIJI ZAKAR Ardi dengan tambang, membuatnya ketat dan terasa sakit...BATANG KONTOL Ardi yang telah berdiri tetap dibiarkan saja...
mereka mengulum BATANG KONTOL Ardi, merangsangnya hingga terasa nikmatdan Ardi ORGASME...
menumpahkan cairan putih...CAIRAN KEJANTANAN atau SPREMANYA di tubuh seorang laki-laki...
banyak sekali, hingga terasa lemas di kaki Ardi...


Para laki-laki tadi hanya menertawakan orgame Ardi...mereka melanjutkan aksinya lagi dengan menjilati LOBANG BOOL Ardi yang masih merah, memainkan lidah mereka disana hingga Ardi merasakan rangsangan kembali...LIDAH yang menggeliat di dalam DUBURnya...
sesekalitangan mereka mengorek-ngorek DUBUR Ardi...

Ikatan tangan Ardi di gantung pada sebuah kawat baja yang mencuat di dinding...menghadap ke arah tembok wajah Ardi...dengan gaya berdiri sambil menungging kan PINGGUL Ardi...
Ardi seakan akan memamerkan PANTATNYA kepada para laki-laki tersebut...2 orang laki-laki menggerayangi tubuhnya menciuminya, menjilati KETIAK Ardi dan mengigit-gigit kecil PUTING SUSU Ardi...

seorang lagi berada di belakang BOKONg Ardi...memukul-mukulkan BATANG KONTOLnya kearah PANTAT Ardi yang nampak putih mulus dan MONTOK...
memukul dengan tangannya, meremasnya hingga memerah...menggesekan BATANG KONTOL tersebut di sela belahan PANTAT Ardi...
membuatnya terangsang hebat...

"Lo bayangi gimana kalo BATANG KONTOL gw masuk di BOOL lo...pasti lo bakalan ketagihan..."
Ardi hanya diam dan memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahnya...benar-benar membayangkannya rasa ENTOTAN KONTOL tersebut...
"uda cepet lama lo...kita juga mau tau..."seru temannya...

laki-laki tadi mengambil ancang-ancang, membasahi LOBANG DUBUR Ardi dengan ludahnya dan BATANG KONTOLNYA juga...
mencoba membenamkan BATANG KONTOL tersebut di dalam LOBANG DUBUR Ardi...
LOBANG DUBUR yang masih perawan, sempit dan ketat, menahan KEPALA KONTOL masuk kedalamnya...
dorongan tenaga kuat memaksanya masuk...membuka paksa LOBANG DUBUR tersebut...

Ardi merasa sakit setengah mati...matanya mendelik dan berlinang air mata...berteriak sejadinya, tetapi di bungkam dengan celana dalam para laki-laki tersebut...
"Hahaha...masih perawan lo ya...sekarang jadi milik gw...dasar HOMO mampus lo gw ENTOT..."
BATANG KONTOL tersebut aakhirnya membenam sepenuhnya...lalu laki-laki tersebut berusaha menggerakannya maju dan mundur...
Ardi menangis sejadinya...rasa ENTOTAN pertama yang begitu sakit...
tetapi lama -lekamaan ENTOTAN tersebut menjadi lebih lancar dan Ardi nampak lebih tenag...
raut wajahnya hanya merem melek menikmati ENTOTAn yang digenjot terus di dalam DUBURnya...

hanya terdengar desahan Ardi...
"eeehhhmmm...ehhhmmm...aaaaccchhhh...achh..."
"Lo keenakan yah...dasar Homo...gw ENTOT ...gentot lo...ngentot..."

terus di genjot LOBANG DUBUR Ardi...
"eh...lama amat, gantian kita juga mau neh..."
sambil tersenyum...laki-laki tadi terus MENGENTOT Ardi...tetapi akhirnya mereka bergantian...

Laki-laki kedua bergantian posisi...
membalikan tubuh Ardi berhadapan dengan dirinya dengan tetap tangan ardi tergantung pada kait tersebut...

dengan serakah menciumi bibir Ardi dan menjilati tubuhnya...
kedua kaki ardi yang berdiri tiba-tiba diangkatnya dengan kedua tangannya...tangan Ardi tergantung dan kali ini kainya juga diangkat,.

Laki-laki tersebut memasukan BATANG KONTOLnya dan mengentot Ardi dengan BRINGAS...terus dengan ritme yang kasar...
"dasar homo, ngentot...anjing...bangsat...rasain KONTOl gw nih..."

Ardi hanya diam dan memejamkan matanya...
terus dientot hingga setengah jam...
para laki-laki yang lain hanya melihatinya dengan sesekali mengocok BATANg KONTOl mereka...

beranjak pada laki-laki ketiga yang sudah siap tidur terlentang...Ardi dilepaskan dari ikatannya dan kembali DIENTOT dengan berposisi di atas...
Ardi di suruh bergerak naik turun sendiri di atas tubuh laki-laki tersebut...

terus berlangsung ENTOTAN terhadap Ardi oleh ke tiga laki-laki tersebut,sampai akhirnya mereka semua kelelahan...

tak satupun dari mereka orgasme...akhirnya Ardi kembali berlutut...
mereka mengocok BATANG KONTOLnya di hadapan wajah Ardi...
setiap laki-laki yang ingin orgesme, menjambak kepala Ardi, MEMBENAMKAn BATANG KONTOLnya kedalam mulut Ardi hingga CAIRAN KEJANTANAN mereka langsung tertumpah dalam mulut Ardi...
Ardi menelan habis CAIRAN KEJANTANAN ke tiga laki-laki tersebut...

"gw mau kencing nih..." sambil tersenyum pahit...kode lirikan diberikan...
mereka membuka mulut Ardi dan meminumkan Air kencing mereka kepada Ardi langsung dari KONTOl ke 3 laki-laki tersebut...
mau tak mau Ardi menelannya...
lemas tak berdaya tetapi hasratnya terpuaskan itu yang dirasakan Ardi...

KONTOL Ardi masih tetap ngaceng...mereka mengocokan BATANG KONTOL Ardi,memainkannya...dengan cara ketika Ardi sudah ingin keluar cairan, mereka melpaskan kocokan mereka hingga rasa orgasme Ardi turun kembali...terus berulang sampai beberapa kali hingga akhirnya Ardi dapat mengeluarkan cairan kejantananya...

tak sampai disitu saja, setelah puas melakukan aksi ENTOTAn mereka, LOBANG DUBUr Ardi kembali di masukan sebuah selang air...
mengalirkan Air kedalam perut Ardi melalui LOBANG DUBURNYA...
"nah keluarin dah semua isi perut lo...biar bersih, jadi besok bisa kita pake lagi..."

Ardi hanya menurut lemas...
ikatan pada BIJI ZAKARNYA dilepaskan...
kembali berpakaian dan hendak pulang...
"bang, ktp dan hp saya mana?"

"sementara gw tahan dulu...lo harus ikut aturan main kita..."
"maksudnya gimana bang?"
"setiap hari jumat sore atau jumat malem sampai hari minggu lo harus nginep di tempat kita..."
"di bedeng depan tikungan situ..."

"buat apa bang?"
"buat jadi alat pemuas kita semua...lo suka DIENTOT kan?"hahahahahaha

"tapi bang..."
"eit...lo nggak maukan kalo foto-foto ini kesebar di internet..."
Ardi tertunduk dan menggeleng kepala...
"bagus...lo nurut juga yah jadi anak"

Ardi berjalan pulang tetunduk lemas tetapi bahagiakarena terpuaskan oleh KONTOL para pekerja bangunan tersebut, tetapi juga ada rasa yang mengganjal tertekan dan sakit sekali...
Tiba-tiba KONTOLnya diremas oleh tangan yang kuat sekali, tengkuk belakanganya di cekik..
"satu hal lagi...lo nggak boleh bilang sama siapa-siapa kejadian sama diri lo...atau kita semua akan membuat KONTOL lo jadi GANTUNGAN DAGING nggak berguna alis CACAT..."

Ardi mengangguk dan terdiam terus berjalan pulang...
kini dirinya mendapat hukuman atas kelakuannya mengintip...
setiap jumat malam hingga hari minggu di habiskan di rumah bedeng tempat tinggal para pekerja bangunan tersebut...
menjadi pemuas nafsu mereka...
memijat, menghisap KONTOL-KONTOL mereka hingga menjadi LOBANG ENTOTAn bergilir...

Awalnya hanya ke3 laki-laki tersebut, tetapi lama kelamaan para pekerja yang lain juga ikut menikmati TUBUH MULUS dan LUBANG DUBUR Ardi...
seluruh pekerja bangunan yang berjumlah 50 orang telah bergantian mencumbui Ardi, membenamkan BATANG KEJANATANAN mereka pada LOBANG DUBUR Ardi...membuatnya menjadi alat pemuas KONTOL mereka semua...
usianya memang masih muda tetapi BATANG-BATANG KONTOL tersebut membuatnya terpuaskan begitu lebih dari umurnya...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 GAY INDO STORIES. All rights reserved.